vip138 – Kutukan Terangkat! Setelah Harry Kane, Tottenham Akhirnya Angkat Trofi

Bola.net – Tottenham Hotspur akhirnya memutus dahaga gelar yang berlangsung selama 17 tahun. Klub London itu keluar sebagai juara Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.

Selama era kepemimpinan Harry Kane, Tottenham selalu gagal meraih trofi. Nama Kane bahkan kerap dikaitkan dengan kutukan kegagalan Spurs di laga penting.

Namun, nasib mulai berubah sejak Kane pindah ke Bayern Munchen. Striker timnas Inggris itu berhasil meraih gelar Bundesliga pertamanya musim ini.

Tak lama setelah itu, Tottenham mengikuti jejak Kane dengan menjuarai Liga Europa. Kemenangan ini menjadi simbol terangkatnya kutukan yang selama ini membayangi klub.

Harry Kane dan Perjalanan Menuju Gelar Bundesliga

Harry Kane berpose dengan trofi juara Bundesliga setelah laga Bayern Munchen vs Borussia Moenchengladbach, Sabtu (10/5/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Harry Kane pindah dari Tottenham ke Bayern Munchen pada musim panas 2023. Pada musim pertamanya bersama klub Jerman itu, Kane gagal meraih trofi.

Namun, pada musim ini, Kane akhirnya berhasil menjuarai Bundesliga. Ia juga menjadi top skor dengan mencetak 26 gol dalam 31 pertandingan liga.

Performa luar biasa Kane membantu Bayern meraih gelar dan menutup musim dengan prestasi gemilang. Ini menjadi trofi pertama dalam sepanjang karier Kane.

Tottenham Pecah Telur di Liga Europa

Kiper Tottenham Guglielmo Vicario mencium trofi Liga Europa usai laga final melawan Manchester United di San Mames, Kamis (22/5/2025). (c) AP Photo/Jose Breton

Di sisi lain, Tottenham tampil mengejutkan di kompetisi Eropa meski hasil mereka di Premier League kurang memuaskan. Spurs mengalahkan Manchester United 1-0 di final Liga Europa.

Gol tunggal dari Brennan Johnson membawa Tottenham ke puncak kompetisi kasta kedua Eropa. Ini menjadi gelar Eropa pertama Tottenham sejak tahun 1984.

Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Spurs dan membuka lembaran baru bagi klub. Trofi ini menjadi tanda kebangkitan setelah periode sulit.