
Mason Mount merayakan gol Manchester United bersama Bruno Fernandes dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa kontra Athletic Bilbao, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Bola.net – Dua tim asal Inggris, Manchester United dan Tottenham, akan saling berhadapan di final Liga Europa 2024/2025. Pandit sepak bola Inggris, Glenn Hoddle, menilai laga itu layak diberi tajuk ‘Titanic Battle’.
Tottenham meraih dua kemenangan atas Bodo / Glimt pada babak semifinal Liga Europa 2024/2025. Setelah menang 3-1 pada leg pertama di London Utara, Tottenham menang 2-0 pada laga leg kedua di markas Bodo / Glimt.
Catatan yang sama juga diukir Manchester United pada babak semifinal. Pada leg pertama di San Mame, Setan Merah menang dengan skor 3-0. Sementara, pada laga leg kedua di Old Trafford, Manchester United menang dengan skor 4-1.
MU akan memainkan final Liga Europa ketiga dalam sejarah mereka. Pada final terakhir yang mereka mainkan, MU kalah lewat babak adu penalti dari Villarreal. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tottenham di Atas Angin, Tapi MU Ingin Balas Dendam
Selebrasi Mason Mount dkk. dalam laga semifinal Liga Europa antara Manchester United vs Athletic Bilbao, Jumat (9/5/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson
Tottenham tidak pernah kalah pada empat laga terakhir lawan Manchester United. Faktor itu diyakini akan membuat Son Heung-min dan kawan-kawan lebih percaya diri menatap persaingan di final Liga Europa.
Namun, Glenn Hoddle meyakini bahwa laga ini akan berjalan ketat. MU tentu tidak ingin dipermalukan empat kali dalam lima pertemuan terakhir. Dia yakin ini akan jadi persaingan sengit atau ‘titanic battle’.
“Mengalahkan tim empat kali, termasuk dari Premier League, dalam satu musim benar-benar sulit. Ini akan jadi ‘titanic battle’,” kata Glenn Hoddle dikutip dari TNT Sports.
“Tottenham berada di atas angin saat ini tetapi United akan berusaha membalas dendam,” sambung pemilik 53 caps bersama Timnas Inggris tersebut.

|
4 Mei 2025


MU Punya Sejarah, Tottenham tak Tahu Cara Juara!
Pemain Tottenham Dominic Solanke merayakan gol dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025 melawan Bodo/Glimt, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Jika titik tolaknya adalah pertemuan terkini kedua tim, Tottenham unggul dari MU. Namun, Paul Scholes meyakini bahwa ada sejarah yang membuat MU berada di atas angin dan menempatkan Tottenham di bawah tekanan.
“Entah mengapa, sejarah klub ini terkadang hampir seperti Real Madrid. Saat mereka tidak bermain dengan baik, mereka masih bisa terus maju dan memenangkan piala Eropa,” kata Paul Scholes.
“Sejarah Manchester United memberi tahu saya bahwa mereka akan memenangkannya, mereka tahu cara memenangkan trofi, Tottenham tidak,” tegas Paul Scholes.
Sumber: TNT Sports
Bagan Fase Gugur Liga Europa 2024/2025
Bagan Fase Gugur Liga Europa 2024/2025 (c) UEFA
Comments