
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes tampak tertunduk usai dikalahkan Tottenham di final Liga Europa. (c) AP Photo/Bernat Armangue
Bola.net – Manchester United kembali gagal meraih gelar di akhir musim 2024/2025. Pada final Liga Europa yang berlangsung Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, Setan Merah harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang Brennan Johnson menjadi penentu kemenangan Spurs sekaligus memupus harapan MU untuk membawa pulang trofi Eropa. Hasil ini menjadi cerminan buruknya performa tim sepanjang musim.
Catatan musim ini menjadi yang terburuk bagi MU dalam beberapa dekade. Total kekalahan yang dialami mencapai 20 kali di semua kompetisi, angka tertinggi sejak mereka terdegradasi pada musim 1973/1974.
Di ajang Premier League, kondisi MU tidak jauh lebih baik. Mereka kini berada di posisi ke-16 dan hanya berpotensi naik ke peringkat 14, bergantung hasil pertandingan terakhir melawan Aston Villa.
Musim Bencana bagi MU
Casemiro berjalan melewati trofi Liga Europa musim 2024/2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue
Diogo Dalot mengakui bahwa musim ini adalah periode yang sangat buruk bagi Manchester United. Kekalahan di final Liga Europa menjadi klimaks dari rentetan hasil negatif yang dialami.
Menurut Dalot, seluruh pemain harus bertanggung jawab atas performa yang mengecewakan ini. Dibutuhkan introspeksi yang mendalam supaya klub dapat kembali bangkit pada musim mendatang.
“Jelas sekali, musim ini adalah bencana,” ujar Dalot seperti dikutip dari FotMob. “Kami harus melihat diri kami sekarang dan mencari cara untuk berkembang.”
Pentingnya Menjaga Hubungan dengan Suporter
Keributan antara Harry Maguire dan Cristian Romero pada laga final Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Jose Breton
Dalot juga menekankan bahwa menjaga hubungan baik dengan para suporter sangat penting di masa-masa sulit seperti sekarang. Ia menolak jika keterpurukan di lapangan membuat jarak antara pemain dan fans melebar.
Menurutnya, dukungan dari para pendukung sangat berarti dalam proses kebangkitan tim. Ia berharap para suporter tetap percaya dan setia menyemangati klub.
“Hal terakhir yang kami butuhkan sekarang adalah menciptakan jarak antara kami dan para fans,” kata Dalot.
“Kami harus membuktikan bahwa kami layak berada di sini. Mereka pantas mendapatkan lebih. Mereka hanya perlu tetap bersama kami dan percaya pada kami. Saya yakin mereka akan tetap mendukung kami.”
Evaluasi dan Perubahan Besar Diperlukan
Aksi Andre Onana pada laga final Liga Europa 2024/2025 antara Tottenham vs MU (c) AP Photo/Miguel Oses
Dalot mengungkapkan banyak aspek dalam tim yang harus diperbaiki, terutama terkait sikap dan standar kerja pemain sehari-hari. Ia menilai jeda musim panas nanti adalah waktu tepat untuk mengevaluasi semuanya.
Klub pun diharapkan melakukan analisis menyeluruh dan melakukan perubahan yang diperlukan agar performa membaik. Dalot menegaskan komitmen untuk memperbaiki kondisi ini secara serius.
“Banyak hal yang perlu kami ubah, baik dari segi perilaku setiap hari maupun standar kerja yang harus lebih tinggi,” tegas Dalot.
“Kami akan mengevaluasi diri saat libur nanti untuk menganalisis semuanya. Saya yakin klub juga akan menganalisis hal-hal yang perlu diubah dan melakukan perubahan itu.”
Dalot Tegaskan Pemain Harus Bertanggung Jawab
Bruno Fernandes usai Manchester United gagal juara Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue
Bek asal Portugal itu menekankan bahwa seluruh pemain harus mengakui dan bertanggung jawab atas hasil buruk musim ini. Ia menyadari ekspektasi tinggi yang selalu melekat pada MU, namun performa kali ini jauh dari harapan.
Dalot percaya kerja keras dan perubahan sikap bisa mengembalikan tim ke jalur yang benar. Semua tanggung jawab ada pada para pemain yang berada di lapangan.
“Sebagai pemain, kami harus melihat ke diri sendiri dan mencari tahu apa yang bisa kami lakukan lebih baik setiap hari,” tutur Dalot.
“Harapan terhadap kami selalu tinggi, tetapi musim ini jauh dari apa yang pantas didapatkan klub ini. Kami menerima tanggung jawab itu karena kami yang bermain di lapangan.”
Musim Bencana bagi MU
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Bernat Armangue
Diogo Dalot mengakui bahwa musim ini adalah periode yang sangat buruk bagi Manchester United. Kekalahan di final Liga Europa menjadi klimaks dari rentetan hasil negatif yang dialami.
Menurut Dalot, seluruh pemain harus bertanggung jawab atas performa yang mengecewakan ini. Dibutuhkan introspeksi yang mendalam supaya klub dapat kembali bangkit pada musim mendatang.
“Jelas sekali, musim ini adalah bencana,” ujar Dalot seperti dikutip dari FotMob. “Kami harus melihat diri kami sekarang dan mencari cara untuk berkembang.”
Pentingnya Menjaga Hubungan dengan Suporter
Keributan antara Harry Maguire dan Cristian Romero pada laga final Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Jose Breton
Dalot juga menekankan bahwa menjaga hubungan baik dengan para suporter sangat penting di masa-masa sulit seperti sekarang. Ia menolak jika keterpurukan di lapangan membuat jarak antara pemain dan fans melebar.
Menurutnya, dukungan dari para pendukung sangat berarti dalam proses kebangkitan tim. Ia berharap para suporter tetap percaya dan setia menyemangati klub.
“Hal terakhir yang kami butuhkan sekarang adalah menciptakan jarak antara kami dan para fans,” kata Dalot.
“Kami harus membuktikan bahwa kami layak berada di sini. Mereka pantas mendapatkan lebih. Mereka hanya perlu tetap bersama kami dan percaya pada kami. Saya yakin mereka akan tetap mendukung kami.”
Evaluasi dan Perubahan Besar Diperlukan
Casemiro berjalan melewati trofi Liga Europa musim 2024/2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue
Dalot mengungkapkan banyak aspek dalam tim yang harus diperbaiki, terutama terkait sikap dan standar kerja pemain sehari-hari. Ia menilai jeda musim panas nanti adalah waktu tepat untuk mengevaluasi semuanya.
Klub pun diharapkan melakukan analisis menyeluruh dan melakukan perubahan yang diperlukan agar performa membaik. Dalot menegaskan komitmen untuk memperbaiki kondisi ini secara serius.
“Banyak hal yang perlu kami ubah, baik dari segi perilaku setiap hari maupun standar kerja yang harus lebih tinggi,” tegas Dalot.
“Kami akan mengevaluasi diri saat libur nanti untuk menganalisis semuanya. Saya yakin klub juga akan menganalisis hal-hal yang perlu diubah dan melakukan perubahan itu.”
Dalot Tegaskan Pemain Harus Bertanggung Jawab
Aksi Andre Onana pada laga final Liga Europa 2024/2025 antara Tottenham vs MU (c) AP Photo/Miguel Oses
Bek asal Portugal itu menekankan bahwa seluruh pemain harus mengakui dan bertanggung jawab atas hasil buruk musim ini. Ia menyadari ekspektasi tinggi yang selalu melekat pada MU, namun performa kali ini jauh dari harapan.
Dalot percaya kerja keras dan perubahan sikap bisa mengembalikan tim ke jalur yang benar. Semua tanggung jawab ada pada para pemain yang berada di lapangan.
“Sebagai pemain, kami harus melihat ke diri sendiri dan mencari tahu apa yang bisa kami lakukan lebih baik setiap hari,” tutur Dalot.
“Harapan terhadap kami selalu tinggi, tetapi musim ini jauh dari apa yang pantas didapatkan klub ini. Kami menerima tanggung jawab itu karena kami yang bermain di lapangan.”
Comments