Mourinho Harap Kontroversi Penalti Hanya Kebetulan, Bukan Akibat Sering Kritik Wasit dan UEFA

Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Rangers, Jumat (7/3/2025). (c) AP Photo/Khalil Hamra

Bola.net – Jose Mourinho mengkritik keputusan wasit dan VAR setelah Fenerbahce tersingkir dari Liga Europa. Tim asuhannya kalah dari Rangers lewat adu penalti, meski menang 2-0 di Ibrox untuk menyamakan agregat menjadi 3-3.

Mourinho merasa Fenerbahce seharusnya mendapatkan tiga penalti, tetapi tidak satu pun diberikan. Pelatih asal Portugal itu berharap kontroversi ini hanya kebetulan, bukan akibat suspensi yang ia terima setelah final Liga Europa 2023.

“Saya harap semua yang terjadi pada saya di kompetisi Eropa bukan akibat final Budapest. Saya harap ini hanya kebetulan,” kata Mourinho.


1 dari 2 halaman

Kritik Mourinho terhadap Wasit dan VAR

Mourinho menyebut wasit Anthony Taylor sebagai “aib” setelah Roma kalah dari Sevilla di final Liga Europa 2023. Kali ini, ia kembali kecewa dengan keputusan wasit dan VAR yang dianggap merugikan Fenerbahce.

“VAR dianggap sebagai salah satu yang terbaik, tapi dia tidak melihat satu dari tiga penalti yang seharusnya diberikan kepada kami,” ujar Mourinho. Ia berharap kontroversi ini hanya kebetulan, bukan akibat suspensi yang ia terima sebelumnya.

Mourinho juga mengingatkan bahwa sejak final Budapest, timnya sering dirugikan. “Kami tidak bermain di Liga Champions karena penalti di menit ke-120 yang hanya dilihat oleh asisten wasit,” tambahnya.

2 dari 2 halaman

Pujian Mourinho untuk Fenerbahce

Meski tersingkir, Mourinho bangga dengan performa timnya. “Selamat untuk Rangers, tapi saya pikir tim saya pantas mendapatkan segalanya dari saya. Saya bangga pada mereka,” katanya.

Fenerbahce, yang sebelumnya menang 3-1 di Istanbul, tampil dominan di Ibrox. Dua gol dari Sebastian Szymanski membuat Rangers kewalahan, tetapi kegagalan memanfaatkan peluang dan kontroversi keputusan wasit membuat mereka gagal melaju ke perempat final.

Mourinho berharap timnya bisa belajar dari pengalaman ini dan kembali lebih kuat di musim depan. Ia juga berharap bahwa kontroversi yang terjadi hanyalah kebetulan, bukan akibat dari masa lalunya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *